Latar Belakang
Berakar di tanah subur Desa Ngargosari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, Arga Lestari lahir dari sebuah kesadaran kolektif akan pentingnya persatuan untuk mencapai kemajuan bersama. Nama "Arga Lestari" sendiri mencerminkan cita-cita luhur kelompok: "Arga" yang berarti gunung, melambangkan kekuatan, ketinggian cita-cita, dan identitas wilayah dataran tinggi Ngargosari, serta "Lestari" yang bermakna berkelanjutan, abadi, dan ramah lingkungan.
Arga Lestari bukanlah sebuah kelompok yang berdiri sendiri, melainkan sebuah wadah sinergi yang menyatukan kekuatan dari tiga pilar utama masyarakat Desa Ngargosari, yaitu Karang Taruna Jaka Utama (Pilar Kepemudaan), Kelompok Wanita Tani (KWT) (Pilar Pemberdayaan Perempuan & Pertanian), Kelompok Tani Gayuh Makmur (Pilar Kesejahteraan Petani & Lingkungan). Melalui kolaborasi ini, Arga Lestari berupaya menciptakan gerakan pembangunan desa yang holistik, inklusif, dan berkelanjutan.
Visi dan Misi
Visi: "Menjadi motor penggerak terwujudnya masyarakat Desa Ngargosari yang mandiri, sejahtera, inovatif, dan berbudaya dengan tetap menjaga kelestarian alam dan lingkungan."
Misi:
Arga Lestari adalah sebuah kelompok gabungan (sinergi) yang berlokasi di Desa Ngargosari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal. Desa ini merupakan wilayah dataran tinggi pegunungan dengan ketinggian sekitar 1.107 mdpl, memiliki topografi perbukitan yang subur dan berhawa sejuk, sangat cocok untuk pertanian sayuran dan perkebunan kopi.
Kelompok ini menyatukan tiga pilar utama masyarakat, yaitu Karang Taruna Jaka Utama (fokus pada kepemudaan), Kelompok Wanita Tani (KWT) (fokus pada pemberdayaan perempuan di sektor pertanian, Kelompok Tani Gayuh Makmur (fokus pada kesejahteraan petani dan kelestarian lingkungan).
Secara esensial, Arga Lestari adalah wujud kolaborasi masyarakat Desa Ngargosari untuk memanfaatkan potensi geografisnya. Mereka bekerja sama untuk memajukan desa secara terpadu, meningkatkan kesejahteraan melalui pertanian berkelanjutan, memberdayakan seluruh elemen masyarakat, sekaligus menjaga kelestarian alam di lingkungan mereka yang asri.
Pengelolaan Berbasis Ekonomi Kreatif melalui pengelolaan Limbah Plastik dan Pupuk Organik